Faktor Faktor yang berpengaruh terhadap keterlambatan penghambatan pembangunan konstruksi
Proyek sering mengalami keterlambatan. Bahkan bisa dikatakan hampir 80% proyek mengalami keterlambatan. Jeleknya, keterlambatan proyek sering berulang pada aspek yang dipengaruhi maupun faktor yang mempengaruhi.
Proyek sering mengalami keterlambatan. Bahkan bisa dikatakan hampir 80% proyek mengalami keterlambatan. Jeleknya, keterlambatan proyek sering berulang pada aspek yang dipengaruhi maupun faktor yang mempengaruhi.
Waktu (Time) adalah salah
satu constraint dalam Project Management di samping biaya (Cost), dan kualitas
(Quality). Keterlambatan proyek akan berdampak pada aspek lain dalam proyek.
Sebagai contoh, meningkatnya biaya untuk effort mempercepat pekerjaan dan
bertambahnya biaya overhead proyek. Dampak lain yang juga sering terjadi adalah
penurunan kualitas karena pekerjaan “terpaksa” dilakukan lebih cepat dari yang
seharusnya sehingga memungkinkan beberapa hal teknis “dilanggar” demi
mengurangi keterlambatan proyek.
faktor
yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab. Adapun faktor yang terpengaruh
yang menyebabkan proyek terlambat adalah:
§ Keterlambatan terkait material
§ Keterlambatan terkait tenaga kerja
§ Keterlambatan terkait peralatan
§ Perencanaan yang tidak sesuai
§ Lemahnya kontrol waktu proyek
§ Keterlambatan Subkontraktor
§ Koordinasi yang lemah
§ Pengawasan yang tidak memadai
§ Metode pelaksanaan yang tidak sesuai
§ Kurangnya personil secara teknikal
§ Komunikasi yang lemah
Suatu penelitian yang dilakukan M.Z. Abd. Majid dan Ronald
Mc.Caffer membuat korelasi antara faktor yang mempengaruhi aspek-aspek dalam
hal schedule pelaksanaan proyek. Sebagai contoh adalah keterlambatan terkait
material dipengaruhi oleh faktor-faktor pengiriman terlambat / mobilisasi yang
lamban, supplier / subkontraktor yang tidak handal, material rusak, perencanaan
yang kurang, kualitas yang jelek, kurangnya monitor dan kendali, dan komunikasi
yang tidak efisien. Mengenai korelasi ini akan dibahas lebih lanjut dalam
tulisan berikutnya.
Lebih
lanjut pada penelitian tersebut, dilakukan analisis mengenai faktor yang
berkontribusi pada keterlambatan proyek yang dikaji dari penelitian sebelumnya.
Hasilnya diperoleh suatu peringkat 25 faktor yang paling berkontribusi atau
paling mempengaruhi keterlambatan proyek. Lihat tabel berikut ini:
Factor
|
Aggregate rating based on previous
studies
|
Ranking
|
Late delivery or slow mobilization
|
8
|
1
|
Damaged materials
|
22
|
2
|
Poor planning
|
27
|
3
|
Equipment breakdown
|
31
|
4
|
Improper equipment
|
34
|
5
|
Unreliable supplier / subcontractor
|
34
|
6
|
Inadequate fund allocation
|
35
|
7
|
Poor quality
|
36
|
8
|
Absenteeism
|
44
|
9
|
Lack of facilities
|
44
|
10
|
Inappropriate pratices/procedures
|
46
|
11
|
Lack of experience
|
47
|
12
|
Attitude
|
47
|
13
|
Poor monitoring and control
|
48
|
14
|
Strike
|
48
|
15
|
Shortages of personnel
|
53
|
16
|
Delay payment to
supplier/subcontractor
|
53
|
17
|
Inefficient communication
|
57
|
18
|
Wrong method statement
|
59
|
19
|
Unavailability of proper resources
|
59
|
20
|
Deficient contract
|
61
|
21
|
Interference with other trades
|
62
|
22
|
Too many responsibility
|
63
|
23
|
Subcontractor bankcuptcy
|
64
|
24
|
Low morale / motivation
|
66
|
25
|
Tabel di atas diperoleh dari review penelitian yang melibatkan 900 organisasi proyek baik di negara maju maupun negara berkembang. Agak menarik bahwa tidak ada perbedaan faktor yang signifikan yang menyebabkan keterlambatan proyek pada negara maju maupun negara berkembang. Artinya faktor-faktor di atas dapat dijadikan acuan dalam menelusuri faktor keterlambatan proyek.
Lalu
apa yang bisa kita manfaatkan dari tabel di atas? Jika proyek Anda terlambat,
Tabel di atas akan bermanfaat sebagai suatu daftar checklist untuk
mengidentifikasi faktor yang menjadi penyebab keterlambatan proyek. Tentu
dengan memperhatikan ranking yang telah ada. Menemukan penyebab adalah langkah
awal penting yang harus dilakukan dalam rangka memetakan masalah-masalah yang
mennyebabkan keterlambatan proyek. Solusi atau strategi yang tepat untuk
mengatasi keterlambatan akan lebih mudah didapatkan jika proyek telah memetakan
faktor-faktor utama yang menyebabkan proyek mengalami keterlambatan.
Sumber : http://manajemenproyekindonesia.com/?p=389